Drama/Opera “Berakar di Tanah Batak, Bertumbuh untuk Dunia” Peringati Jasa Dr. I.L. Nommensen

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-71 Universitas HKBP Nommensen (UHN Medan) dan Ulang Tahun HKBP ke-164, UHN Medan menggelar pertunjukan Drama/Opera bertajuk “Berakar di Tanah Batak, Bertumbuh untuk Dunia” yang berlangsung di Auditorium Lantai 3 Universitas HKBP Nommensen Medan, pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB.

Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis yang dirancang untuk menumbuhkan semangat refleksi atas sejarah panjang dan nilai-nilai yang diwariskan oleh pendiri universitas, Dr. Ingwer Ludwig Nommensen, seorang misionaris asal Jerman yang dikenal sebagai “Rasul Batak”.

Melalui drama ini, Sivitas Akademika UHN diajak untuk mengenang dan menghidupkan kembali kisah perjuangan Dr. IL. Nommensen dalam membangun pendidikan, iman dan peradaban di Tanah Batak. Naskah dan penampilan drama disiapkan oleh mahasiswa lintas fakultas, yang dengan penuh semangat menampilkan nilai-nilai ketekunan, pelayanan, serta pengabdian bagi sesama, cerminan semangat Nommensen yang menjadi dasar berdirinya universitas ini.

Ketua Pengurus Yayasan yang diwakilkan oleh Drs. Jatogi dalam sambutannya berpesan “orang Batak dikenal sebagai orang yang berani, baik di tanah kelahirannya maupun di dunia internasional. Karena itu, saya mengajak seluruh sivitas akademika UHN untuk bersatu dalam satu visi dan misi: mengembangkan, menjaga, dan memperkenalkan budaya Batak agar terus hidup dan bertumbuh untuk dunia.

Hari ini kita bersama menyaksikan drama opera dengan tema “Berakar di Tanah Batak, Bertumbuh untuk Dunia.” Tema ini mengingatkan kita bahwa budaya Batak adalah akar yang kuat, menjadi dasar kehidupan dan identitas kita. Seperti sebuah pohon yang tumbuh kokoh karena akarnya, demikian pula budaya Batak menopang jati diri kita,” ucapnya.

Senada dengan Pengurus Yayasan, Rektor Universitas HKBP Nommensen, Dr. Richard AM Napitupulu, ST., MT, dalam sambutannya menyampaikan perjalanan panjang ini mengingatkan kita pada mimpi besar seorang misionaris yang berjuang mengubah kehidupan masyarakat yang dahulu belum mengenal Tuhan, pendidikan dan kesehatan, menjadi masyarakat yang beriman, berilmu dan berdaya. Inilah buah nyata dari pelayanan yang tulus dan visi yang besar.

Saat ini, Universitas HKBP Nommensen telah melaksanakan berbagai bentuk pengabdian di daerah-daerah tertinggal seperti Rupat, Mentawai, dan Enggano, dan ke depan kita berkomitmen untuk memperluas pelayanan ke pulau-pulau terluar Indonesia.

“Kita juga tengah mempersiapkan diri menuju akreditasi unggul. Dalam waktu dekat akan dilakukan visitasi, dan kita telah memenuhi semua syarat yang diperlukan. Jika Tuhan berkenan dan kita berhasil meraihnya, maka akan terbuka peluang bagi berdirinya kampus-kampus Nommensen baru di berbagai wilayah Indonesia, bahkan di luar negeri,” tutupnya

Acara ini terbuka untuk umum dan dihadiri secara gratis oleh mahasiswa, dosen, staf serta masyarakat umum yang ingin menyaksikan kisah inspiratif perjuangan Dr. IL. Nommensen dalam bentuk seni pertunjukan.

Melalui drama ini, Universitas HKBP Nommensen menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya, spiritualitas dan sejarah yang menjadi fondasi identitasnya.